bagus panuntun

berubah!


Wahai Para Suporter
            Menyusul hasil imbang yang didapat timnas Indonesia kala menghadapi Laos di partai penyisihan Grup B Piala AFF 2012, kekecewaan terhadap timnas Garuda binaan Nil Maizar sepertinya menjadi tak terbendung. Hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnas dinilai tak seharusnya terjadi, secara kualitas, timnas kita jauh lebih unggul dibanding tim Laos. Kualitas lebih unggul seperti apa sih sebenarnya? Secara individu para pemain timnas memang memiliki skill yang lebih mumpuni, sejarah pun mencatat bahwa timnas kita dominan memenangkan pertandingan saat bertemu Laos. Akan tetapi se unggul-unggulnya kualitas suatu team tanpa keharmonisan didalamnya itu sama saja sia-sia, dan inilah fakta yang terjadi pada Timnas kita. Ketika kisruh PSSI terjadi, perpecahan tak terelakkan terjadi, tak hanya pada PSSI nya, berbagai club bahkan melarang beberapa pemainnya untuk membela negaranya sendiri di AFF, yang paling membuat prihatin adalah banyaknya warga kita sendiri yang terus mencaci maki timnas.

            Sebenarnya kita bisa belajar dari Timnas Spanyol, menjelang bergulirnya event Euro 2012, Spanyol sedang mengalami krisis ekonomi yang luar biasa beratnya, hal ini secara langsung berpengaruh terhadap pendanaan kepada timnas yang menjadi turun, hal paling rumit adalah perseteruan yang terjadi antara pemain yang membela Real Madrid dengan pemain Barcelona. Yang mengagumkan adalah ketika Euro 2012 bergulir, pemain Madrid dan Barcelona melupakan sejenak perseteruan mereka, dan yang paling hebat adalah tiada Madrista ataupun Cules(Suporter Barcelona) ketika perhelatan itu bergulir, semua menjadi Spanyolista, hasil akhirnya Spanyol bisa menghibur negerinya yang dilanda krisis berat dengan prestasinya menjadi juara.

            Kita tak usah berharap bisa menjadi sehebat Spanyol dalam waktu ini, cukuplah belajar saja dari mereka, bagaimana saat itu tiada Madridista yang mencaci Xafi, tiada Cules memaki Xabi. Ketika timnas sedang dalam keadaan begitu buruk karena faktor intern yang begitu rumit, seharusnya dalam perhelatan ini kita tetap terus mensupport timnas, bolehlah kita memberi kritik pada PSSI, mendemo bahkan meminta ganti pemimpin, tapi tunggulah moment dimana timnas sedang tidak dalam kondisi mereka harus konsen dan bekerja keras memberikan yang terbaik. Suporter Indonesia adalah kebanggaan luar biasa bagi timnas, Yel-yel khas “Indonesia prok prok prok prok prok” yang terus diteriakkan sepanjang pertandingan adalah suatu energi luar biasa yang bagi seorang pemain merupakan suplement terampuh. Dalam piala AFF 2010, ketika kita kalah dari Malaysia di partai puncak, timnas sedikit terhibur karena mereka bangga dengan teriakan para suporter yang terus membahana meskipun saat itu timnas kalah.

            Wahai para suporter, marilah terus berikan energi kita untuk Timnas, tunjukkan semangat kita pada mereka, agar mereka tahu dalam kondisi mereka yang belum stabil, TIMNAS MASIH PUNYA KITA, MASIH PUNYA SUPORTER TERBAIK DI DUNIA. Yang terpenting adalah timnas bisa tampil maksimal dengan wajah-wajah baru yang ada, masalah hasil jangan terlalu dibesar-besarkan, bola itu bundar, jadi semua kemungkinan bisa terjadi, terlebih di Piala AFF yang rata-rata pesertanya punya kekuatan yang hampir sama. Tak masalah apapun yang terjadi, jangan pernah lelah untuk memotivasi, Sepak bola kita belum kiamat, kita hanya masih dalam proses, jangan sampai dengan kepesimisan akhirnya kita sendiri yang menghancurkan proses itu. Tiada lagi caci maki kawan, munafiklah bagi siapa saja yang mendukung Timnas hanya ketika mereka sedang on fire, hanya ketika mereka baru saja menang, jadilah suporter sejati yang tetap rajin menyanyikan lagu Garuda di Dadaku. FORZA TIMNAS INDONESIA, FORZA SUPORTER INDONESIA.

TENTANG PRANCIS 3(FAKTA TENTANG BAHASA PERANCIS)

Ada berapa pengguna bahasa Perancis di seluruh dunia? Dimana saja bahasa perancis digunakan? Negara mana saja yang menggunakan bahasa Perancis sebagau bahasa resmi mereka? Apa ada organisasi besar di dunia yang menjadikan bahasa Perancis sebagai bahasa resminya? Ya , mungkin banyak orang akan bertanya tentang hal hal ini. Dan berikut hal tentang Perancis lagi :
1.      Survei pada tahun 1999 menyatakan pengguna bahasa Perancis terbanyak ke 11 dunia, dengan sekitar 77 juta pengguna asli, dan 52 juta pengguna bahasa Perancis sebagai bahasa kedua.
2.      Bahasa perancis adalah bahasa kedua yang paling umum dipelajari di dunia setelah bahasa Inggris.
3.      Survei pada tahun 2006-2007 menyatakan ada sekitar 128 juta orang yang mampu berbahasa Perancis dengan fasih, dan menggunakan bahasa perancis sebagai bahasa keseharian.
4.      Ada sekitar  72 juta orang yang tinggal di negara berbahasa Perancis tetapi tidak memakainya dengan baik dan teratur, hal ini berkaitan dengan pengetahuan yang terbatas.
5.      Ada sekitar 100-110 juta orang belajar bahasa Perancis dari segala usia, mereka tidak tinggal di negara berbahasa perancis, tetapi mereka ingin agar bisa berkomunikasi dengan para pengguna bahasa perancis.
6.      Pengguna bahasa perancis bisa kita sebut Franchopones.


Mohon kritik dan sarannya ya teman-teman jika ada hal yang salah yang saya tuliskan dalam artikel ini, semoga bisa bermanfaat, dan tunggu “TENTANG PERANCIS 4”, apa yang akan saya bahas? Untuk yang ke4 saya akan membahas negara mana saja yang memakai bahasa Perancis dalam kesehariannya .. J , Attandez !

Bonjour mes amis(halo kawan-kawanku), ça va?(Apa Kabar?) . Sudah lebih dari 1 bulan ini saya vakum dari blog, beberapa alasan saya vakum dari blog adalah bulan lalu saya sibuk belajar untuk menghadapi mid semester, itu alasan kecilnya, tetapi alasan yang sebenarnya adalah saya sendiri malas menulis di blog, kenapa? Ya, saya berpikir siapa juga yang akan membaca blog ini, blog baru dengan konten yang isinya tentang Perancis, blog baru yang tampilannya biasa-biasa saja, tanpa follower,tanpa penataan yang rapi. Sampai saat ini saya belum tahu bagaimana caranya agar follower blog bisa bertambah, agar ada yang mau baca blog saya, jujur saja saya belum tahu banyak tentang blog, wong buat blog saja belum genap 3 bulan. Dalam keadaan ini saya sempat ngedown dan akhirnya ya vakum selama beberapa bulan.

            Akan tetapi tiba-tiba ada semangat baru yang muncul setelah saya membaca sebuah artikel tentang Charles Baudelaire, seorang penyair sekaligus penulis dari Perancis, Charles Baudelaire pernah berkata “Nothing can be done except little by little” , dari situ akhirnya saya berpikir, tak masalah jika saat ini belum ada yang peduli dengan apa yang saya tuliskan, tapi suatu saat saya yakin, dengan semangat dan kemauan, apa yang saya tuliskan disini akan menjadi sesuatu yang begitu bermanfaat bagi banyak orang.

            Pernah muncul keraguan di benak saya, kenapa saya menuliskan hal tentang Perancis, siapa yang peduli dengan apa yang saya tulis, artikel-artikel tentang negara Mode ini, siapa yang akan melirik? Lalu pengalaman yang begitu berkesan saya alami di week-end terakhir di bulan November 2012. Pada hari itu saya mengikuti sekolah media tentang jurnalistik, yang sebenarnya hanya untuk iseng-iseng daripada week-end itu nganggur. Dalam sekolah media yang hanya diikuti 11 mahasiswa dari berbagai jurusan itu, saya bertemu Bapak Yusuf Maulana, beliau adalah pengisi materi dalam acara yang diadakan oleh LEM FIB UGM divisi media tesebut. Disana, saya menuliskan sebuah ide tentang pembuatan album berbahasa asing bertemakan nasionalisme, yang bertujuan untuk mempromosikan karya-karya musisi-musisi indie hingga ke luar negeri. Tulisan saya mendapat beberapa kritik dan saran dari Pak Yusuf, dalam tulisan itu saya masih banyak mengulang-ulang sebuah kata, masih banyak pula kata-kata yang terkesan menggurui, namun Pak Yusuf Maulana juga memberi pujian bahwa tulisan saya sebenarnya punya nilai lebih dengan gaya tulisan yang penuh keyakinan seolah saya tahu banyak hal,tentunya dengan terus berlatih saya akan bisa menjadi penulis yang baik.

 Ibarat ada pintu air yang lama tertutup lalu dibuka dengan proses yang baik, Semangat baru seketika meluap dalam diri saya untuk kembali berkarya dalam blog, untuk terus menulis, saya begitu termotivasi setelah acara ini. Ada beberapa kalimat dari Pak Yusuf Maulana yang begitu terngiang sampai sekarang yaitu “Menulislah demi berbagi kepada sesama, bukan agar mengesankan” , luar biasa, dari kata-kata ini saya berpikir kembali, tujuan kita menulis di blog memang untuk berbagi hal yang kita ketahui kepada orang yang membutuhkan, bukan untuk pamer layout yang keren, pamer blognya banyak yang mengunjungi, atau supaya di profil facebook kita ada tulisan nama blog kita, tambah keren.  Kawan-kawan, beritahukan pada siapa saja kawanmu, di facebook, twitter, atau blogmu, bahwa sekali lagi saya tuliskan “Menulislah demi berbagi kepada sesama, bukan agar mengesankan” , semangatlah hey para blogger, bon courage(Semangat) !
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Arsip Blog

  • ►  2019 (17)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (26)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2014 (68)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (13)
    • ►  Oktober (15)
    • ►  September (7)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2012 (11)
    • ►  Desember (2)
    • ▼  November (3)
      • WAHAI SUPORTER INDONESIA
      • TENTANG PERANCIS 3(FAKTA TENTANG BAHASA PERANCIS)
      • Semangat Baru di Bulan Nopember
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)

Copyright © 2016 bagus panuntun. Created by OddThemes & Free Wordpress Themes 2018