IRENG ALUM 1 #1
Jika
kalian pernah merasa takut pada lelah maka 1 cara untuk melawannya, “Jangan
lelah untuk merasa berani”.
Bonjour kawan, lama sekali ya
saya tak menuliskan apapun disini. Setelah liburan yang panjang dengan penuh
waktu terbuang sia-sia. Ya, selama liburan kemarin saya lebih sering tidur
daripada mengeluarkan kata-kata. Tapi ada 1 pengalaman selama libur semesteran
kemarin yang sangat saya kenang. Pengalaman ini di awali saat saya dan teman
saya Rizal membuat satu acara yang kami namakan “IRENG ALUM” yang artinya “Iwir
Bareng Para Alumni”. Acara ini sendiri kami gagas untuk mengeratkan kembali
tali silaturahmi antar alumni SMA 2 WONOSOBO, utamanya angkatan 2009. Nah acara
yang mengundang sekitar 250 anak ini, akhirnya berhasil di selenggarakan pada
tanggal 29-30 Januari 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 7 orang(haha banyak
banget ya). Alasan utama banyak banget yang nggak ikut adalah musim hujan yang
waktu itu memang lagi akut-akutnya, secara kan bulan Januari. Januari, hujan
sehari-hari.
Nebeng
Saya, Rizal, Indra, Tunggul,
Ndus, Firman, dan Lukman adalah 7 sekawan yang memulai perjalanan dengan
mencari gratisan nebeng mobil pick up sampai ke Dieng. Jam 5 sore kita
berangkat, dan akhirnya kita berhasil mendapat tebengan pick up pertama sampai
di Pasar Garung. Sempat kami khawatir dengan cuaca, karena sebelum kami
mencapai Garung tiba-tiba hujan yang amat deras bagai badai dari planet Krypton
mengamuk kami(Lebay). Usaha pertama yang kami lakukan adalah mengambil matras
yang saya pinjam dari seorang teman bernama Dika Sundawa. Matras yang niatnya
untuk berlindung dari hujan ini justru harus terbang terbawa angin dan raib
seketika setelah secara tak sengaja Firman melepas pegangannya dari si Matras,
begitu pula dengan kami sebelumnya. Selamat tinggal matras yang baik, semoga
kau tenang di sana. J
Masih di Garung dan dengan
psikologi yang labil masih trauma dengan nasib sang matras, kami memutuskan
untuk tetap go on. Jika sudah ada niat, maka laksanakan rencana itu apapun yang
terjadi ! Dan tak sia-sia kami mengambil keputusan itu karena akhirnya kita
mendapat tebengan untuk yang kedua kalinya. Yuhuuuu.. saking senangnya aku
sampai berteriak-teriak sangat keras(tapi didalam hati). Perjalanan dengan
Mobil pick up dimulai hingga kita merasa menjadi orang yang sangat beruntung,
karena sesampainya di Dieng ternyata cuaca sangat cerah dan mendukung. Sebelum
berpisah dengan pak Sopir yang begitu baik, kami bersama-sama mendoakan semoga
Pak Sopir cepat berangkat haji ke Tanah Mekkah, amin..
We Must Go On
Oke, kita sudah sampai di Dieng,
dan ada hal yang tidak boleh dilupakan saat akan mendaki gunung yang dingin,
apa itu? “Tolak Ngain” , tahu kan yang iklannya “Orang pinter minum Tolak Ngain”.
Kita bertujuh pun mencari dimana Tolak Ngain berada, kita harus mencari sampai
ketemu agar kita menjadi orang pintar. Disini kami khawatir kalau tidak bisa
menemukan 1 pun tolak Ngain, ternyata eh ternyata hampir di setiap warung semua
ada Tolak Ngain. 1 kesimpulan kami “Orang Dieng nggak ada yang pingin pinter” .
Perjalanan di lanjutkan menuju Alfamart, absurd kan memang, kita ini anak-anak
pecinta alam atau kumpulan cowok yang suka belanja. Dan yang lebih absurd
adalah kita beli Hamburger di depan Alfamart, apa ini sebenarnya? Bodo amat,
yang penting kita kenyang dan siap untuk LONG MARCH. Oke, kita mulai Longmarch
kita dari Dieng menuju Desa Sembungan, desa tertinggi se pulau Jawa.
1 komentar