Jarang Tidur


               Tiap orang menikmati hidup dengan cara yang berbeda. Unik dengan caranya masing-masing. Ada yang menimati hidup dengan merokok. Ini menikmati tapi menyakiti diri sendiri pula. Ada yang menikmati hidup dengan suka berkumpul bareng teman. Ini menyenangkan juga, apalagi jika bisa tertawa bersama. Lebih menyenangkan kalau bisa berbagi pengetahuan. Tapi tak habis pikir, ada yang hobinya membicarakan orang lain. Apa-apa dibicarakan. Sepertinya manusia lebih suka membicarakan keburukan orang lain dibanding kebaikan orang lain. Biar apa? Biar diri sendiri terlihat lebih sempurna. Lahh.. Kalau mau kelihatan paling baik paling benar, kenapa harus dengan membicarakan keburukan orang lain?
                Kalau saya? Saya menikmati hidup dengan banyak sadar dan terjaga, atau dengan waktu tidur yang sedikit. Rata-rata tidur 4 jam semalam. Ketika kebanyakan orang sedang tidur dan menikmati mimpinya. Saya lebih suka terjaga. Berbicara tentang dunia pada diri sendiri atau berbagi cerita dengan tuhan, membaca tulisan-tulisan atau menulis tentang kehidupan.
Kurang baik untuk kesehatan? Saya rasa merokok lebih merusak tubuh, bahkan membuat seseorang kena impoten. Ngomongin orang lain lebih bahaya lagi. Penyakit rohani namanya.
                “Tidur kan kenikmatan?” Iya benar. Tidur memang nikmat, tapi hidup lebih nikmat. Kalau masih ngeyel  tidur lebih nikmat daripada hidup, mending tidur selamanya. Nikmat terus. Hehehe..
                Menikmati tidur sekedar secukupnya saja. Banyaklah terjaga dan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Saya orangnya sedikit tidur, tapi banyak bermimpi. Biar apa? Biar banyak waktu mewujudkannya. :)

Share:

0 komentar