Lupa Gadjah Mada

Kampusku... Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Tau kau siapa Gadjah Mada? Itulah beliau yang dengan sumpahnya pernah berhasil menyatukan bumi nusantara. Konon, bumi nusantara itu lebih luas daripada negara Indonesia ini. Bahkan jauh lebih gemah ripah loh jinawi. Gadjah Mada itu, ah, meskipun kini sudah jadi tanah, tak bisa lagi kita lihat kegagahannya, namun semangatnya untuk mempersatukan nusantara tentu masih dikenang sepanjang masa. Beliau itu pernah lo yang mencetuskan “Bhinneka Tunggal Ika”, berbeda-beda tapi tetap satu jua. Semangatnya, impiannya, pembuktiannya untuk bumi ini, tentu sudah tak diragukan lagi.

Kampusku.. Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Dulu aku pernah di ospek juga waktu pertama masuk sini. Di semester awal aku lihat kakak-kakak angkatan yang gagah berani seperti prajurit-prajurit Majapahit, mereka berteriak-teriak “Hidup Mahasiswa Indonesia !, Hidup Mahasiswa Gadjah Mada !”. Pas ospek itu aku juga ketemu dosen-dosen yang parlente, ueeelok, nampak cerdas.... Wawasannya?? Wiih jangan diragukan lagi ! Mereka seperti guru-guru spiritual di jaman kejayaan nusantara dulu. Tahu kau apa yang mereka jelaskan?? “UGM adalah KAMPUS KERAKYATAN ! UGM adalah KAMPUS PERJUANGAN ! UGM adalah KAMPUS PANCASILA !”.

Kampusku.. Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Bukan main aku bangganya.. Mendengar langsung dari para satria gagah berani, dari guru-guru spiritual yang bilang bahwa kampus ini adalah EMBRIO TERLAHIRNYA BANGSA INDONESIA, BANGSA YANG MERDEKA ! KAMPUS PERJUANGAN ! KAMPUS KERAKYATAN ! KAMPUS PANCASILA !

Kampusku.. Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Bertemu dengan orang-orang jenius, cerdas, aku jadi tambah ngalim disini. Aku jadi lebih rajin sholat lo daripada dulu. Salah satu tempat favoritku untuk curhat ke Sang Hyang Wenang ya tentu saja Maskam. Masjid Kampus. Itu lo, masjid yang katanya paling bagus se Yogyakarta. Yang arsitekturnya ciamik, yang kalau duduk-duduk di serambinya, kita serasa sedang di masjid Granada, Spanyol. Wah... luar biasa memang kampusku. 

Eitsss...eitssss... essssss... trahhh !! Kampusku.. Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Lhoooooo???? Lah kok???? Aku kok nemu ini e waktu mau berangkat ngibadah?? Ini lo ini coba lihat????



Sudah liat apa itu??

Aku juga lihat yang ini.........................................................




Weladalaaaaahhhh... Langit kelap-kelip bumi gonjang-ganjing...... Eeeeitttts !!!

EMBRIO TERLAHIRNYA BANGSA INDONESIA, BANGSA YANG MERDEKA ! KAMPUS PERJUANGAN ! KAMPUS KERAKYATAN ! KAMPUS PANCASILA !

Rakyat yang mana??? Perjuangan yang bagaimana?? Membela Pancasila???

GADJAH MADA !!! GADJAH MADA !!! PENCETUS SUMPAH PALAPA !!!

Cuuuuukkk... Di kampusku, KAMPUS PERJUANGAN ! KAMPUS KERAKYATAN ! KAMPUS PANCASILA ! KAMPUS GADJAH MADA !!! Ada yang mengkafir-kafirkan orang yang beda keyakinan???

Ada lambang itu ormas yang hobinya teriak-teriak menyebut nama Tuhan, tapi hobinya lempar batu, lempar kayu, pentung-pentungan, antem-anteman !!! Allahuakbar !!

Hhweeeladalaaaahh... Ada juga ini baliho yang seukuran 10 m2 lebih. Tulisannya Tegakkan Khilafah ! Ini bukannya organisasi yang ingin menggantikan Pancasila itu?? Yang ingin Pancasila diganti saja, UUD 1945 diubah sampai ke akar-akarnya ! Yang anti demokrasi itu???

Kampusku.. Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Kamu kok lucu e...... Dimana kiranya pejuang-pejuang gagah itu?? Guru-guru spiritual itu?? Yang dulu meneriakkan “HIDUP MAHASISWA INDONESIA !!”. Yang dulu dengan bangganya bilang EMBRIO TERLAHIRNYA BANGSA INDONESIA, BANGSA YANG MERDEKA ! KAMPUS PERJUANGAN ! KAMPUS KERAKYATAN ! KAMPUS PANCASILA !!

Dan kini... Ketika ada yang menindas Pancasila, mencederai nilai-nilai Persatuan Indonesia, mengkafir-kafirkan orang yang setengah mati membela rakyat dan kerakyatan, kalian hanya diam dan mendiamkan.

Kampusku.. Oh kampusku... namanya UGM, Universitas Gadjah Mada. Tapi pada lupa Gadjah Mada.


Share:

1 komentar