Nomor 1 di Dunia

Banyak wanita mungkin ingin jadi Raisa. Parasnya cantik, tubuhnya mulus, suaranya laksana biduan surga, low profile pula.

Banyak lelaki mungkin ingin jadi Pangeran Charles. Terlahir kaya, cukup tampan, jadi raja, istrinya anggun pula.

Tapi saya tidak yakin jika tuhan merubah saya menjadi salah satu dari mereka, saya akan bahagia.

Begitupun jika orang-orang hebat itu ditakdirkan berubah menjadi saya. Belum tentu mereka bahagia.

Dahlan Iskan yang terkenal sebagai seorang lelaki pantang menyerah, atau Anies Baswedan yang genius, belum tentu mereka jadi orang yang seperti hari ini jika semasa kecilnya harus sekolah di SD 1 Ngalian, dipanggil cina sama anak SD sebelah,  bergaul dengan tukang-tukang ojek sejak kecil, merasakan perubahan pola hidup pas ayahnya bangkrut akibat krisis moneter.

Wanita yang terkenal cantik, cerdas, pintar dan berbakat seperti Agnes Monica,mungkin jika raganya berpindah ke tubuh seorang Ardhanariswari Marzuki, dia tak akan berhasil mempertahankan  hubungan pacarannya dengan seorang Ari Bagus Panuntun. Dia tak akan tahu bagaimana bersikap saat saya sedang sedih,marah, atau terlalu bahagia.

Saya malah membayangkan, orang paling bijaksana di Indonesia, Mario Teguh. Dia berpindah ke tubuh saya. Kemudian di depan teman-teman saya berkata “Dimana ada kemauan, disitu ada jalan.Manusia yang sabar, niscaya akan diberikan kebahagiaan. Bagaimana kawan-kawan? Salam super!!! ” . -____-*

Kadang kita menilai seseorang itu hebat hanya dari dirinya yang sekarang.

Lebih sering lagi kita menilai diri kita ini lemah,bodoh, hanya dari diri kita yang sekarang.
Coba kalau kita mengingat apa saja proses yang sudah kita jalani, masihkah kita merasa jadi orang yang tak hebat? Bisakah jika orang lain berada di posisi kita?

Mungkin bisa sih.hehehe. Sudah-sudah jangan terlalu pede. :D

Intinya jangan  rendah diri lah. Apalagi sampai bunuh diri. Kita ini terlahir sebagai orang paling hebat kok. Terhebat. Nomor 1 di dunia. Paling tidak untuk berperan sebagai  diri kita sendiri.


Aku adalah aku yang tak tergantikan, aku adalah yang terbaik untuk menjadi diriku sendiri.

Share:

0 komentar