Dengan Senjata di Tangannya Masing-masing


Heboh selfie Deshorn Brown dengan Lionel Messi kemarin,saya rasa tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Insiden Neymar versus Bacca pasca pertandingan Kolombia versus Brazil pekan lalu. Laga yang berakhir 1-0 untuk timnas Kolombia ini menjadi laga yang begitu dikenang oleh masyarakat dunia bukan karena permainan menarik pada 90 menit pertandingan, tetapi justru gara-gara “permainan menarik” yang terjadi satu menit pasca wasit meniup peluit  akhir babak kedua. Anti mainstream kan?

Neymar lah yang memulai drama adu drama ini. Usai peluit panjang, Neymar yang kecewa berat karena timnya baru saja mengalami kekalahan, tiba-tiba menendang bola yang (kebetulan) ada di depannya. Sayangnya, saat itu masih banyak pemain Kolombia yang berada di tengah lapangan, alhasil bola yang mengalir cukup keras ini pun mengenai punggung dari Pablo Armero. Tindakan Neymar lantas menyulut emosi para pemain Kolombia. Pencetak gol satu-satunya di pertandingan ini,Jeison Murillo, mencoba menghampiri Neymar dan memperingatkan tindakannya,tetapi  justru mendapat tandukan manis dari Neymar. Seperti hukum aksi-reaksi, aksi Neymar kemudian dibalas oleh Carlos Bacca beberapa detik kemudian. Carlos Bacca yang datang sambil berlari langsung mendorong Neymar hingga Neymar hampir terjatuh.

Hukuman pun dilayangkan oleh wasit Enrique Oses. Seperti seorang Pak Guru yang mencatat setiap tindakan nakal murid-muridnya, dengan tenang dan tanpa ekspresi berlebihan, Pak Oses langsung mengambil kartu merah plus menuliskan dua nama “Neymar y Bacca” di bagian belakang kartunya tersebut. Voila ! Seperti inilah drama papan atas yang terjadi pekan lalu.
---------------------------------------------------------------------------------
Sayangnya, hukuman bagi Neymar belum selesai dengan kartu merah yang ia terima. Panitia acara sepakbola antar negara se-Amerika Selatan ini ternyata memberi hukuman larangan tampil selama 4 pertandingan untuk Neymar. Lucunya, Brazil sendiri hanya mempunyai 4 laga sisa, itupun jika Berhasil Brazil, eh, Brazil Berhasil sampai ke partai final.

Dengan hukuman ini, banyak yang menganggap bahwa Neymar adalah pemain paling sial sedunia pekan lalu. Akan tetapi, saya justru merasa Neymar adalah pemain beruntung sedunia. Mengapa?

Karena Neymar bermain di kompetisi Copa America. Coba kalau Neymar mainnya di kompetisi desa saya. Bukan hukuman 4 pertandingan yang ia terima, mungkin hukuman seumur hidup dari para supporter.

“Asu ! Ngopo kae Neymar??” dan semua suporterpun mengejar Neymar dengan senjata di tangannya masing-masing.
---------------------------------------------------------------------------------
“He has a very annoying attitude. Neymar is a great striker, but I hate that a player of his level has to fall to the ground every time you touch him,” Capello told Fox Sports Italy.

Hmm... sepertinya Neymar perlu berpuasa di bulan Ramadhan agar tak mudah menjatuhkan diri, agar tak mudah emosi. Pemain bola yang menyebalkan.

Bagus Panuntun

Fans Madrid Pengagum Messi

Share:

0 komentar