Selamat ya Barcelona, Saya Ngeles Dulu Ah

Selamat untuk Barcelona atas treble yang diraih berkat konsistensinya terutama setelah pergantian tahun. Menyakitkan sebenarnya, karena sampai akhir tahun 2014 saya masih berharap Madrid lah yang meraih treble, apalagi melihat rekor kemenangan 22x beruntun yang dibukukan oleh tim asuhan Ancelloti ini. Belum lagi semakin dewasanya Ramos dan berkembangnya permainan dari Varane, plus penampilan apik nan mengejutkan dari 2 pemain baru, Kroos dan James. 

Sayangnya, 2015 menjadi perjalanan yang kurang menyenangkan bagi Madrid. Badai cedera yang memaksa pemain untuk jadi pasien di ruang-ruang perawatan membuat Madrid seperti kapal kehabisan bensin, kehabisan awak andalan, bahkan hilang arah. Seingat saya, pemain-pemain yang cedera tersebut adalah pemain-pemain kunci yang perannya sangat sentral. Mulai dari Modric, Pepe, Kroos, James, Benzema, dan Gareth Bale. Kenthir tenan...

Ujungnya, Madrid harus kehilangan banyak point dan bahkan kehilangan permainan cepat di tengah lapangan seperti saat membantai Barcelona 3-1 di paruh pertama la liga. Akhirnya, Don Carlo dipecat, dan masuklah Rafael Benitez. Mengetahui hal ini, hampir semua fans kecewa, karena Ancelloti bagi kami sudah layaknya sosok seorang ayah yang membanggakan, yang ibaratnya jika ia menjemput kami di sekolah, maka dengan percaya diri, kami anak-anaknya akan memperkenalkan diri sosok tersebut pada teman-teman kita. Namun, ya sekali lagi, Fiorentino Perez menunjukkan kekuasannya (bajingan sekali kalau ini, heheu).

Lantas, bagaimana harapan kita pada Benitez? Beberapa hari ini saya justru dibuat penasaran dan haus akan pemberitaannya. Dimulai dengan rencananya menjadikan trio BBC sekedar cerita lama mitologi, yaitu menendang Benzema, dan menjadikan Ronaldo sebagai striker tunggal, lalu memilih Casemiro dan Danilo ketimbang memasang Isco dan Carvajal, sampai minatnya untuk memboyong Veratti, De Gea, Sterling, Aguero, atau Reus. Bagaimana kisah selanjutnya? Menarik untuk ditunggu.

Hmm.. Tapi...Ketertarikan saya hari ini mungkin (lebih) sebagai penikmat infotainment bola, daripada sebagai apa lah..

Menghibur diri saja lah, Benitez pernah merasakan gelar liga Champion juga lho tahun 2005. Semoga tahun depan bisa dapet lagi.

Selamat nggih Barcelona...

Share:

0 komentar