Tatkala mata belum tahu apa di timur telah terbit sang penerang hari, suaramu telah begitu terngiang. Mungkin karena sejak aku belum terlelap, hingga kala aku bergurau di dunia mimpi, dan kini saat aku mulai terbangun, kamulah yang slalu hadir dalam tentang.

Share:

0 komentar